Geriatri atau lansia merupakan populasi dengan jumlah mencapai puluhan juta di indonesia. Seiring meningkatnya usia, dapat terjadi penurunan kemampuan fisiologis. Gangguan fungsi pada lansia sering disebut sebagai geriatric syndrome. Gangguan tersebut di antaranya sebagai berikut. Restorasi fungsi melalui rehabilitasi dapat membantu masalah immobilitas, inkontinensia, intelektualitas menurun, instabilitas, serta kaku sendi dan gangguan metabolik penyerta. Lansia […]
SelengkapnyaPenyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) merupakan penyakit ketujuh tertinggi di dunia yang dapat menyebabkan disabilitas jangka panjang. Kondisi PPOK menyebabkan penurunan fungsi paru, mengganggu pernapasan terutama dalam ekspirasi. Hal ini menyebabkan aktivitas yang membutuhkan oksigen lebih banyak seperti olahraga atau aktivitas pekerjaan yang berat menjadi sulit dilakukan. Pada pasien PPOK, terjadi fibrosis atau jaringan paru […]
SelengkapnyaSensori integrasi adalah dasar dari perkembangan berbagai keterampilan lainnya. Bila sensori integrasi ini tidak berkembang secara matang, maka proses belajar berikutnya pun akan terhambat. Misalnya, sulit bagi anak untuk dapat berkonsentrasi belajar jika ia masih terganggu dengan gesekan label baju. Sensory Processing Disorder (SPD) atau Gangguan Pemrosesan Sensori adalah suatu kondisi yang disebabkan ketika sinyal […]
SelengkapnyaStroke merupakan penyakit yang menyerang pembuluh darah di otak, menyebabkanterputusnya aliran darah ke bagian otak tertentu. Hal ini dapat mengakibatkan kerusakan otak dan kelumpuhan pada bagian tubuh yang dikendalikan oleh area otak yang terkena stroke. Seseorang yang sedang menjalani pemulihan pasca serangan stroke memerlukan lebih dari obat-obatan. Program rehabilitasi medik menjadi sesuatu yang penting karena […]
SelengkapnyaOsteoarthritis merupakan penyakit sendi yang terjadi ketika tulang rawan yang melapisi ujung tulang di sendi mengalami kerusakan, mengakibatkan peradangan, nyeri, dan terbatasnya gerakan sendi. Faktor risiko osteoarthritis meliputi usia tua, cedera sendi sebelumnya, obesitas, genetik, dan aktivitas fisik yang berlebihan. Pengobatan untuk osteoartritis dapat mencakup perawatan medis, terapi fisik, penggunaan obat-obatan, dan tindakan rehabilitasi medik. […]
Selengkapnya